Kali ini
mau ngebahas tentang Pulvis atau serbuk. Yukk kita simak ^^
A. PENGERTIAN
Pulvis atau serbuk adalah campuran kering bahan obat
atau zat kimia yang dihaluskan dan di tujukan untuk memakaian oral atau untuk
pemakaian luar.
Serbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi
(pulveres) atau tidak terbagi (pulvis). Serbuk oral tidak terbagi terbatas pada
obat yang relatif tidak poten. Pasien dapat menakar serbuk tidak terbagi secara
aman dengan sendok teh atau alat penakar yang lain. Serbuk tidak terbagi
lainnya adalah serbuk gigi dan serbuk tabur. Keduanya digunakan untuk pemakaian
luar.
B. KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN SEDIAAN SERBUK
1. Kelebihan
a. Dokter
lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si penderita.
b. Lebih stabil
terutama untuk obat yang rusak oleh air.
c. Penyerapan
lebih cepat dan lebih sempurna dibandingkan dengan sediaan padat lainnya.
d. Cocok
digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau
tablet.
e. Obat yang
terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat dalam
sediaan serbuk.
2. Kelemahan
a. Tidak
tertutupnya rasa tidak enak seperti pahit, sepat dan lengket di lidah (dapat
diatasi dengan corrigens saporis)
b. Pada
penyimpanan menjadi lembab.
C. DERAJAT
HALUS SERBUK DAN PENGAYAK
Derajat halus serbuk dan pengayak dalam Farmakope
dinyatakan dalam uraian yang dikaitkan dengan nomer pengayak yang ditetapkan
untuk pengayak baku, seperti yang tertera pada tabel berikut.
· Simplisia
Nabati & Hewani
Klasifikasi
Serbuk
|
Simplisia Nabati & Hewani
|
||
Nomer Serbuk
|
Batas derajat halus
|
||
|
%
|
No. Pengayak
|
|
Sangat kasar
|
8
|
20
|
60
|
Kasar
|
20
|
40
|
60
|
Setengahkasar
|
40
|
40
|
80
|
Halus
|
60
|
40
|
100
|
Sangat
Halus
|
80
|
100
|
80
|
· Bahan Kimia
Klasifikasi
Serbuk
|
Bahan Kimia
|
||
Nomer Serbuk
|
Batas derajat halus
|
||
|
%
|
No. Pengayak
|
|
Sangat kasar
|
|
|
|
Kasar
|
20
|
60
|
40
|
Setengahkasar
|
40
|
60
|
60
|
Halus
|
80
|
60
|
120
|
Sangat Halus
|
120
|
100
|
120
|
(Menurut FI
IV)
Sebagai pertimbangan praktik, pengayak terutama
dimaksudkan untuk pengukuran derajat halus serbuk untuk sebagaian besar keperluan
farmasi, yang bertujuan meningkatkan penyerapan obat dalam saluran cerna. Untuk
pengukuran partikel dengan ukuran nominal kurang dari 100 um, alat lain selain
pengayak mungkin lebih berguna.
Pengayak untuk pengujian secara Farmakope adalah
anyaman kawat, bukan tenunan. Kecuali untuk nomer 230, 270, 325, dan 400.
Anyamannya terbuat dari kuningan, perunggu, baja tahan karat, atau kawat lain
yang sesuai dan tidak dilapisi atau di sepuh.
D. JENIS
SERBUK
1. Pulvis
Adspersorius (serbuk tabur)
Adalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar, dan
dimaksudkan untuk obat luar. Biasanya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya
berlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit.
Catatan:
-Talk, kaolin, dan bahan mineral lainnya yang
digunakan harus bebas dari bakteri Clostridium
Tetani, Clostridium Welchii, dan Bacillus
Anthrscis.
-Serbuk tabur tidak boleh digunakan untuk luka
terbuka.
-Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan
nomer 100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.
Contoh Pulvis Adspersorius yang biasa di gunakan
dari Formularium :
a. Zinci
Undecylenatis Pulvis Adspesorius (For. Nas)
b. Sulfanilamidi
Pulvis Adspersorius (Form. Ind)
c. Pulvis
Paraformaldehydi Compositus (Form. Ind)
d. Pulvis
Salicylatis Compositus (Form. Ind)
2. Pulvis
Dentifricius (serbuk gigi)
Biasanya menggunakan carmin sebagai pewarna yang
dilarutkan terlebih dahulu dalam kloroform/etanol 90%.
3. Pulvis
Sternutatorius
Adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap
melalui hidung sehingga butiran serbuk tersebut harus halus sekali.
4. Pulvis
Effervescent
Merupakan serbuk yang sebelum digunakan/diminum,
dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air dingin atau air hangat dan dari proses
pelarutan ini akan mengeluarkan gas CO2, kemudian membentuk larutan
yang pada umumnya jernih. Serbuk ini merupakn campuran antara senyawa asam
dengan senyawa basa.
E.
CARA MENCAMPUR SERBUK
Hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam
membuat serbuk :
Ø Obat yang
berbentuk krystal/bongkahan besar hendaknya di gerus terlebih dahulu.
Ø Obat yang
bekhasiat keras dan jumlahnya sedikit dicampur dengan zat penambah (konstituen)
dalam mortil.
Ø Obat yang
berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak bahwa serbuk sudah merata.
Ø Obat yang
jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu.
Ø Obat yang
volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu.
Postingan
kali ini cuman sampai sini dulu yaa J
Di tunggu
dikelanjutannya di Part II ^^
Gamshahamnida
^^ J
<$BlogCommentBody$>
<$BlogCommentDeleteIcon$>